1. Memakai selimut / pakaian tebal ketika demam.
Kenapa sih ini dinilai salah ? Pada asal muasalnya selimut / pakaian tebal di ciptakan di dalam kondisi ketika orang kedinginan, secara artian selimut / pakaian tebal digunakan ketika kita merasa kedinginan. Selimut / pakaian tebal berguna untuk menaikan suhu tubuh kita, ketika kita demam dan kita menggunakan selimut / pakaian tebal bukan membuat demam kita turun, melainkan naik bisa sampai 39 derajat celcius bahkan lebih. Pada anak2 kondisi ini dapat menyebabkan si buah hati menjadi kejang2.
2. Kalau demam tidak boleh mandi.
Hmm siapa bilang ? Ini kebalikan dari kebiasaan nomor 1 loh, dengan mandi kita dapat menurunkan suhu badan kita yang sedang meningkat drastis, namun jika demam kita disertai dengan menggigil kita bisa mandi dengan air hangat / dengan dikompres. Pada faktanya, saya sendiri juga ketika demam jika tidak sembuh dengan obat saya mencoba untuk mengompres diri saya sendiri dan istirahat seharian full dan terbukti kok, dalam waktu 1 hari demam pun mereda :D
3. Tidak boleh mandi malam karena dapat menyebabkan rematik.
Banyak yang bilang bahkan sama orang tuapun mengatakan bahwa mandi malam dapat menyebabkan rematik. Justru mandi ini sangat dibutuhkan untuk kebersihan tubuh kita, namun ada pengecualian untuk orang yang sudah mengidap rematik. Untuk orang yang mengidap penyakit rematik tetap boleh mandi di malam hari, namun... Mandilah dengan air hangat :)
4. Penderita cacar air / campak tidak boleh mandi.
Hal ini malah bertentangan dengan prinsip medis, dimana pada penderita penyakit cacar air atau campak dengan kelainan pada kulit yang menyeluruh, justru harus menjaga kebersihan kulit dengan mandi lebih sering agar perluasan penyakit dapat dicegah, disamping menggunakan obat.
5. Penderita angin duduk harus dipijat / dikerok
Hal ini sangat bertentangan dengan ilmu kedokteran. Banyak kejadian orang2 yang menderita angin duduk ketika ia dipijat / dikerok dia meninggal. Penanganan yang pas ketika seseorang menderita angin duduk adalah cobalah untuk memberikan penderita oksigen, obat, dan tindakan diagnosis khusus agar tidak menimbulkan akibat yang fatal.
6. Masuk angin harus dikerok ?
Pada faktanya, hasil merah yang di timbulkan setelah kerokan bukanlah menandakan keluarnya angin dari tubuh kita. Itu bukan !!!! Aslinya adalah, hal tersebut terjadi karena pembuluh kapiler di dalam tubuh kita pecah. HAAAAHH !!!! PECAHHHH OMG :3 *lupakan* Tapi kenapa sih orang2 bilang kalo abis di kerok itu masuk angin langsung ilang ? Jawabannya sungguh simpel, kenapa ? Karena salah satu efek otak manusia adalah dari sugesti, ketika kita di kerok akan menimbulkan rasa sakit lain ketika dikerok, bisa jadi juga rasa geli, nah perasaan itulah yang membuat kita bersugesti bahwa penyakit kita yang sebelumnya sudah sembuh / bisa dikatakan terlupakan :D
Source : My blog