Ahok pernah dilarang jadi penggerek bendera. Karena warna kulitnya Ahok kecil pernah dilarang jadi penggerek bendera sewaktu SD dahulu. Ketika melaporkan hal tersebut kepada ayahnya ia malah disuruh bersabar oleh sang ayah.

Ahok selalu juara kelas. Memanfaatkan waktu subuh untuk belajar adalah jurus ampuh Ahok untuk bisa senantiasa menjadi juara kelas. Selain memang ia anak cerdas ketiadaan tehnologi canggih kala itu juga ikut andil membuatnya fokus hanya belajar dan belajar.

Ahok terinspirasi Rhoma Irama. Ahok kecil ternyata banyak terinspirasi oleh film-film bang haji. Pada suatu kesempatan ia mengatakan makanya saya tidak suka berjudi dan begadang.

Basuki mengaku, saat kecil, ayahnya memiliki bioskop keliling. Film-film yang diputar kebanyakan film Rhoma Irama. “Itu orang kampung sampai ngantre nontonnya. Film itu (Rhoma Irama) sehari bisa diputar tiga kali. Itu tentu bisa memengaruhi kita, menjadi inspirasi,” kata pria yang kecil tinggal di Belitung Timur tersebut.

Ahok Suka Film India. Selain film-film Rhoma Irama rupanya Ahok juga sangat menyukai film India. ” Jadi dulu aku sempat suka nonton film India juga. Nontonnya di bioskop-bioskop yang murah itu loh. ” papar Ahok

Bagi Ahok, film India sangatlah menarik untuk ditonton. ” Jadi saya itu apa itu film India itu, yang tiga idiot (Three Idiot) jadi itu kan menarik musiknya, jadi Bollywood itu bisa mengalahkan Hollywood kan, dangdut kan memang awalnya dapat pengaruh dari India gitu. ” ujarnya

Ahok tidak pernah pacaran dengan istrinya. Dilansir dari merdeka.com, Pak Ahok dan Ibu Veronika pada dasarnya tak pernah pacaran. Keduanya pertama kali berkenalan pada tahun 1994 saat melakukan pelayanan di gereja. Ternyata, perkenalan tersebut tak selang lama, yang kemudian berlanjut ke pernikahan.

Ahok tidak romantis. Siapa bilang orang tidak romantis itu tidak bisa membuat kita bahagia? Sesungguhnya kita tahu cara yang terbaik untuk mencintai pasangan kita tanpa harus mengumbar kemesraan, tanpa harus memberikan hal-hal sentimentil seperti coklat, namun dengan kesederhanaan, kita bisa memberikan cinta yang tulus dan tak ternilai harganya.

Meski terkenal sebagai sosok yang tegas, galak dan emosional, namun justru hal inilah yang membuat Veronika Tan jatuh hati.

Partai pertama Ahok PIB. Partai pertama tempat Ahok memulai karir politiknya adalah Partai Perhimpunan Indonesia Baru (Partai PIB). Ia bergabung pada tahun 2004 sebagai ketua DPC Partai PIB Kabupaten Belitung Timur. Pada pemilu 2004 ia mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dan terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Belitung Timur periode 2004-2009. Partai PIB adalah partai politik yang didirikan oleh Alm. Sjahrir.

Ahok pernah menulis buku biografi. Pada 2008, ia menulis buku biografi berjudul “Merubah Indonesia”.

Ahok emosional dan suka marah-marah. Sulit dibantah bahwa sosok Ahok adalah sosok yang emosional dan suka marah. Namun yang penting adalah bukan marahnya Ahok tapi ada manfaatnya gak marah-marah beliau?

Ahok suka tupai goreng. Tahukah anda bahwa Basuki Tjahaja Purnama yang akrab di panggil Ahok ini mempunyai kegemaran yang boleh dibilang unik. Seperti kita ketahui Tupai adalah binatang pengerat berekor lebat yang kerap di jumpai di atas pepohonan. Konon katanya daging tupai atau bajing terus diburu masyarakat. Bagi yang yakin dan percaya daging binatang pemakan kelapa ini mampu menyembuhkan berbagai penyakit, seperti sakit gula, ginjal, dan kanker. Disamping itu daging bajing mempunyai efek menetralisir gula darah! Selengkapnya bisa di baca DISINI

Ahok dianggap lebih seram dari hantu The Conjuring. Untuk membongkar suatu keadaan yang boleh dibilang kompleks dan semrawut memang dibutuhkan cara-cara yang tidak biasa, cara-cara yang berani, sedikit menentang arus yang terkadang membuat sebuah kebijakan tidak diterima oleh sekelompok orang.

Melihat peliknya masalah Jakarta apa yang dilakukan oleh duet maut Jokowi dan Ahok adalah hal yang patut mendapat dukungan dari banyak pihak. Terutama yang menginginkan Jakarta lebih baik di kemudian hari. So meskipun Dewi Lestari mengatakan Ahok lebih sangar dari hantu The Conjuring toh masih ada Jokowi yang adem dan kalem. Selengkapnya tentang Ahok & hantu Conjuring bisa dibaca DISINI

Ahok takut naik kuda. Pada acara Jakarta Karnaval yang digelar untuk memperingati HUT ke 486 berlangsung meriah. Kegiatan yang ditonton ribuan warga itu semakin semarak tatkala sang gubernur, Joko Widodo diarak menaiki kuda besar berwarna coklat tua.

Semua mata langsung tertuju pada pria yang akrab disapa Jokowi itu. Mereka tak lupa mengabadikan Jokowi dalam ponsel kamera mereka. Sebenarnya, panitia sudah menyiapkan dua kuda yang satunya akan ditunggangi Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama .

Tapi sampai kuda yang membawa Jokowi mulai berjalan, pria yang akrab disapa Ahok itu tak kunjung terlihat. Rupanya Ahok masih asyik duduk di salah satu kursi dekat panggung. Saat ditanya kenapa tak ikut menunggang kuda, Ahok mengaku takut.

Tidak, saya di sini saja (di Balai Kota), tidak berani, kata Ahok saat panitia menawarinya naik kuda usai membuka acara Jakarnaval 2013 di Jl Medan Merdeka Selatan

Ahok berencana modifikasi Monas. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Thajaja Purnama berencana ‘memodifikasi’ Monas dengan fasilitas canggih hingga rencana penyelenggaraan pesta warga ibu kota yang diadakan rutin tiap tahunnya.

Ahok sapaan akrabnya menilai Monas merupakan tempat yang paling ideal bagi warga untuk merayakan kemegahan kota Jakarta. Dengan bermaksud melengkapi fasilitas, bukan tidak mungkin tugu yang dibangun pada zaman Presiden pertama Indonesia itu, menjadi magnet yang paling kuat bagi masyarakat.

Demikian beberapa fakta menarik tentang Ahok!!

Sumber : Kompasiana

User : Orang Bija Palsu