Keterkaitan Pola Grafik
Keterkaitan Pola Grafik Harga
Ada sebuah fakta yang tidak bisa dipungkiri yaitu bahwa besarnya permintaan atau penawaran pada mata uang tertentu tergantung pada perkembangan ekonomi negara penerbit mata uang itu.
Semakin maju ekonomi suatu negara semakin memungkinkan melakukan ekspor. Karena Negara maju ini bisa menciptakan barang yang lebih bermanfaat dan bernilai yang tidak bisa diproduksi oleh negara lain, ataupun bisa mengelola sumberdaya alam yang bisa jadi bahan baku produksi barang. Contoh lebih dekatnya negara kita yaitu Indonesia.Walaupun masih disebut sebagai negara berkembang, tapi saat ekonominya membaik, produksi dalam negeri meningkat sehingga banyak perusahaan di dalam negeri yang melakukan ekspor. Dengan semakin banyak mengekspor tentu semakin banyak pula menerima pembayaran.
Saat terjadinya pembayaran ekspor inilah terjadi permintaan yang meningkat pada mata uang rupiah. Jika pembayaran ekspor dengan rupiah maka importir akan menukarkan uangnya terlebih dulu menjadi rupiah baru kemudian melakukan pembayaran. Sebaliknya jika pembayarannya menggunakan USD (mata uang internasional) maka setelah USD diterima pengekspor, pengekspor akan menukarkannya menjadi rupiah agar uang yang diterimanya ini bisa digunakan didalam negeri.
Dengan kata lain pada intinya ekspor yang dilakukan perusahaan dalam negeri ini akan menyebabkan meningkatnya permintaan terhadap mata uang rupiah. Dengan jumlah rupiah yang beredar tetap maka secara hukum ekonomi nilai rupiah semakin meningkat.
Selain itu coba perhatikan, seandainya anda mau menyerahkan uang pada seseorang untuk dikelola. Pada siapa anda akan menyerahkannya ? Apakah pada orang yang bergairah dan track recordnya membaik? atau pada orang yang belum terlihat mampu ?
Saya yakin anda menjawab pada orang yang track recordnya telah teruji membaik..!
Sama halnya dengan para investor, mereka akan menginvestasikan uangnya kedalam negara yang ekonominya membaik. Setelah modal dari investor masuk ke negara penerima investasi, modal tersebut akan ditukarkan menjadi mata uang negara penerima investasi agar bisa digunakan. Dengan demikian timbul permintaan penukaran terhadap mata uang negara penerima investasi. Akibat membesarnya permintaan penukaran itu sedangkan jumlah uang yang ada tetap maka sesuai hukum ekonomi akan meningkatkan nilai mata uang negara penerima investasi.
Dari dua hal diatas, jika ditarik kesimpulan maka akan terlihat menjadi :
Kemajuan ekonomi => Peningkatan Permintaan=>Peningkatan Nilai Mata uang.
Hal seperti itu berlaku pula untuk kebalikannya:
Kemunduran Ekonomi =>Peningkatan Penawaran => Penurunan nilai mata uang.
Kemajuan dan kemunduruan ekonomi ini adalah proses perubahan dari suatu kondisi menjadi lebih baik atau menjadi lebih buruk. Sehingga bisa dikatakan bahwa :
Perubahan kondisi ekonomi itu merubah nilai mata uang
Selanjutnya kita tahu bahwa, perubahan kondisi ekonomi ini dihitung dan disajikan dalam bentuk laporan yang kemudian di informasikan pada pihak yang berkepentingan. Proses penginformasian perubahan ini ada yang dilakukan secara terbuka maupun tertutup. Namun pada intinya saat informasi itu menyebar jadilah apa yang dinamakan Berita Fundamental yang kemudian dimanfaatkan secara luas oleh banyak pihak untuk mengambil keputusan keuangan. Keputusan-keputusan itu menciptakan perubahan permintaan dan penawaran pada mata uang hingga akhirnya berubahlah nilai mata uang itu .
Sehingga jika di tarik kesimpulan lagi secara secara global menjadi :
Berita fundamental => Merubah nilai mata uang.
Dalam forex market setiap perubahan nilai mata uang itu tergambar dalam grafik perubahan nilai tukar. Perubahan nilai tukar ini membuat grafik seolah bergerak naik turun.
Sehingga bisa juga disimpulkan bahwa :
Berita fundamental => Penggerak grafik
Atau karena gerakan grafik memiliki arah yaitu naik dan turun, maka bisa dikatakan :
Berita fundamental => Penentu arah grafik
Berita fundamental =>Penentu naik turunnya grafik
Alurnya :
Terbit berita=> Muncul permintaan dan penawaran =>Grafik bergerak Naik atau Turun
Jadi kesimpulannya, anda harus tahu bahwa berita fundamental itulah yang membuat grafik bergerak naik atau turun. Sehingga seharus nya dalam memprediksi arah grafik forex, yang di jadikan dasar adalah isi dari berita fundamental yang terbit.
Sampai sejauh ini mungkin anda akan berpikir bahwa analisa untuk menentukan arah grafik yang benar adalah analisa fundamental. Lalu apa gunanya mempelajari pola grafik? Kita akan bahas pada materi selanjutnya.
Grafik yang cocok untuk permintaan ekspor