Polisi telah mengamankan 21 orang anggota FPI di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (3/10/2014).

Pasalnya mereka telah bertindak anarkis saat menggelar unjuk rasa di depan DPRD DKI Jakarta, siang tadi.

"Jadi sudah ada 21 orang yang kita periksa. Saya juga sudah telepon Habib Rizieq (pendiri FPI), dan meminta Irwan untuk datang ke Mapolda," terang Kepala Polisi Daerah Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono kepada Wartawan di Gedung Direktorat Kriminal Umum, Jumat (3/10/2014) malam.

Lanjut Unggung, ke-21 orang tersebut tengah dilakukan pemeriksaan oleh penyidik. Sehingga kata Unggung, mereka belum tahu akan dijatuhi hukuman apa.

"Saya juga telah meminta agar korlapnya menyerahkan diri, termasuk Habib N, agar menuju ke Mapolda. Tadi saya bilang kalo tidak mau menyerahkan diri, terpaksa saya panggil paksa," ucap Unggung.

Hingga berita ini diturunkan, Polisi belum memberikan kepastian siapa saja nama-nama anggota FPI yang tengah menjalani pemeriksaan.

Sebelumnya, Organisasi masa FPI menggelar unjuk rasa menolak Basuki
Tjahaja Purnama sebagai Gubernur DKI Jakarta. Mereka menganggap, Ahok merupakan golongan kafir. Kejadian ini dilakukan usai Sholat Jumat, dan berujung ricuh.

Melihat kejadian itu, Polisi langsung membubarkan paksa para pengunjuk
rasa, karena telah melempar Gedung DPRD dan Balaikota dengan batu dan
kotoran hewan.