BOCAH 10 Tahun Dijadikan TUMBAL HIDUP
Seorang bocah laki-laki berusia 10 tahun asal Nepal bernama Jeevan Kohar dibunuh untuk dijadikan tumbal. Pihak kepolisian pun meringkus 11 warga desa yang terlibat pembunuhan yang dinyatakan sebagai kasus pengorbanan nyawa manusia.
"Kami telah menangkap 11 orang, termasuk empat perempuan, atas pembunuhan seorang anak laki-laki berusia 10 tahun," kata polisi Distrik Nawalparasi, Nal Prasad Upadhyaya, sebagaimana dilansir News.com.au, Senin (27/7/2015).
Media lokal di Nepal melaporkan, ayah dari remaja yang sedang mengidap sakit tersebut membujuk putranya ke luar rumah dengan sebungkus biskuit dan uang sebesar 50 rupee atau sekira Rp10 ribu. Tersangka yang mengaku mendapat petunjuk dari seorang dukun kemudian menggorok leher anaknya. Menurut sang dukun, kesehatan putranya akan meningkat apabila dia melakukan hal itu.
Sementara seorang tersangka lain melaporkan bahwa putranya juga measalah kesehatan. Dukun memberi petunjuk bahwa penyakit anaknya harus disembuhkan dengan daging manusia. Para warga desa percaya anak itu dirasuki setan dan harus ditenangkan dengan daging manusia.
"Seluruh warga desa yang ditangkap mengatakan, anak laki-laki itu dibunuh sebagai korban manusia sebab mereka percaya dengan hal-hal mistis dan perdukunan. Namun, kami tidak bisa mengonfimasi apapun hingga investigasi kami selesai," kata Upadhyaya.
Penyembuhan melalui dukun dan hal-hal mistis merupakan sesuatu yang biasa terjadi di wilayah Himalaya terutama di pedesaan terpencil yang sulit mendapatkan akses ke fasilitas kesehatan.
