Derita yang berkepanjangan memang sangat menekan hati dan pikiran, membuat gelisah jiwa serta kecamuk pikiran yang membuat sakit kepala. Kebingungan setiap waktu dihadapi seakan menu makanan sehari-hari. Kesabaran dicoba direntang seluas samudra, namun tetap menderita. Menanti pertolongan bukan jalan keluar, malah hanya menambah belas kasih orang.

Kebahagiaan tak ada takarannya dan beraneka jenisnya. Setaip insan mempunyai dan berhak atas kebahagiaan, karena hal itu milik siapa pun yang masih hidup di dunia. Beraneka cara serta gaya, semua untuk mencari kebahagiaan. Entah yang dapat dirasa oleh indra ataupun jiwa.

Pola pikir untuk mengatasi semua masalah sangat bergantung pada sikap perilaku masing-masing pribadi, karena tak akan ada orang lain yang dapat membantu mendorong semua persoalan kecuali diri sendiri.

Hanya dengan mengubah pikiran dan menciptakan impian cita-cita yang dikehendaki, serta mencoba menghilangkan segala apa yang dirasa menjadi beban hal tersebut dapat dilalui, tentunya dengan konsentrasi serta kemauan yang kuat untuk melaksanakan impian tersebut.

Hanya diri kita, bukan orang lain yang mengubahnya.