VIVAnews – Sensasi super car seperti halnya Lamborghini Gallardo tentu saja membuat sebagian orang penasaran untuk menjajalnya. Tak terkecuali seorang pemuda bernama Samuel Shepard.

Hanya saja, Shepard tak bisa menceritakan bagaimana rasanya berada di balik kemudi super car buatan Italia tersebut kepada teman sebaya. 

Hal itu, karena pemuda 18 tahun itu tewas dalam kecelakaan di jalan raya di Mount Sinai, New York, Amerika Serikat.

Dilansir Carscoops, Senin 1 September 2014, kecelakaan tragis yang dialami Shepard disebabkan korban kehilangan kendali saat mengemudikan mobil berlambang banteng tempur lansiran 2010.

Lamborghini Gallardo ini juga bukan milik Shepard, melainkan kepunyaan kerabat yang juga merupakan saudaranya, Michael Power.

Menurut Detective Sergeant Michael Fitzharris, sang pemilik rupanya sengaja memberikan kesempatan kepada anak muda, agar dia dapat merasakan sensasi berada di balik kemudi Lamborghini.

"Saya pikir itu mungkin hanya kesempatan sekali dalam seumur hidup untuk anak seusianya, dan orang ini memilih untuk memberinya kesempatan," kata Fitzharris.

Fitzharris  pun menyatakan, saat ini kepolisan masih melakukan penyidikan untuk mengetahui berapa kecepatan yang ditempuh Shepard.

"Tetapi saya menduga ini cepat," kata Fitzharris.

Akibat kecelakaan tersebut, Shapard harus meregang nyawa, sedangkan Power harus dilarikan ke rumah sakit karena luka yang cukup serius.