Salah satu fitur baru yang ada pada Android 5.0 Lollipop adalah enkripsi. Fitur ini berfungsi untuk melakukan enkripsi semua data pengguna dan hanya bisa di dekripsi ketika pengguna membuka ponselnya dengan menggunakan passcode. Dengan enkripsi tersebut, orang lain tidak bisa membuka data si pemilik ponsel walaupun mereka dapat membuka tempat penyimpanan ponselnya.
Fitur ini dinon-aktifkan secara default pada perangkat yang mendapatkan update Lollipop, seperti Nexus 5 dan Nexus 7 dan dapat diaktifkan secara manual. Namun, pada Nexus 6 dan Nexus 9 fitur enkripsi tersebut aktif secara default dan tidak dapat dinonaktifkan. Hal ini membuat kinerja kedua perangkat anyar Google tersebut mengalami penurunan drastis seperti yang telah di tes oleh AnandTech.
Situs AnandTech telah mencoba beberapa benchmark pada Nexus 6 dan Nexus 6 Special Edition yang dikirim oleh Motorola dengan enkripsi yang dimatikan. Di setiap tesnya, Nexus 6 Special Edition tersebut terbukti lebih cepat dibandingkan dengan Nexus 6 biasa. Mereka juga melakukan test dengan Nexus 5, terlihat adanya perbedaan performa jika enkripsi tersebut diaktifkan dan dinonaktifkan.
Sepertinya Google menyematkan fitur ini ke dalam Lollipop untuk menjawab keraguan orang-orang akan keamanan di Android. Namun, jika fitur enkripsi tersebut membuat performa sebuah perangkat Android menjadi menurun, alangkah baiknya jika Google berpikir ulang.