Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuhu, sahabat-sahabat Bitlandersku.
SubhaanAllah... Walhamdulillah... Wa laa ilaha illallah... Allahu Akbar... Alam semesta ini senantiasa berdzikir kepadaNya. Matahari, bulan, bintang, partikel, sel, terlihat atau tidak terlihat, semua berdzikir kepadaNya.
"Yushabbihu lahu ma fissamawati wal ardh, wa huwal 'azizul hakim...
(Q.S. Al-Hashr 59 : 24)"
Bertasbih kepada Allah apa-apa yang ada di langit dan apa-apa yang ada di bumi. Maha perkasa Allah lagi Maha bijaksana. Inilah dzikirnya alam semesta.
Nabi Muhammad sholallahu 'alaihi wasallam pun hamba Allah yang terjaga dzikirnya kepada Allah. Hafirofidhoh nihi... Allah pelihara ingatan beliau kepada Allah, sehingga setiap langkah, denyut jantung, helaan nafas, selalu berdzikir kepada Allah.
Aisyah Radiallahu 'anha berkata, "kana Rasulullah sholallahu 'alaihi wasallam yas khurullah kula ahyani..."
Rassulullah sholallahu 'alaihi wasallam berdzikir kepada Allah pada setiap kejadian, setiap kesempatan. Bukankah kekasih senang menyebut nama kekasihnya? Bukankah kekasih senang membanggakan nama kekasihnya? Bukahkah kekasih senang dibanggakan kekasihnya. Semakin cinta semakin banyak kita menyebut namanya.
"Ya nabi salam 'alaika, ya rasul salam, salam 'ailaika ya habib salam 'alaika, sholawatullah 'alaika..."
Kami sayang padamu, Ya Rasul... Kami rindu padamu Ya Rasul...