Presiden Joko Widodo baru saja mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi Senin (17/11/2014) malam lalu. Setelah kenaikan tersebut diumumkan, Anda dapat melihat di berbagai berita maupun di jejaring sosial antrean kendaraan pribadi baik mobil maupun sepeda motor membanjiri SPBU di berbagai daerah. Para pengendara tersebut ingin mengisi bensin bersubsidi sebanyak-banyaknya sebelum harga naik.
Kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi memiliki efek domino. Kenaikan tarif angkutan umum adalah salah satu yang terkena dampaknya. Selain itu, harga-harga bahan pokok seperti beras dan bahan masak lainnya juga ikut naik. Kabar buruk bagi penggila ponsel atau gadgetlainnya, ada kemungkinan harga dari ponsel, tablet, serta gadget lainnya akan mengalami kenaikan.
Dikutip dari detikInet, Djatmiko Wardoyo, Direktur Marketing dan Komunikasi Erajaya Group menjelaskan, kenaikan BBM tentu akan memicu kenaikan biaya operasional, misalnya logistik dan transportasi. Kenaikan biaya operasional itulah yang menjadi landasan kemungkinan adanya penyesuaian harga jual ponsel, terutama dari para pemilik merk (principal).
Jika harga ponsel naik, apakah Anda masih ingin membeli ponsel incaran Anda?