Kudengar suara jerit tangismu
Sesepi gunung
Kulihat bening bola matamu
Sesejuk gunung
Oh, engkau anakku
yang menanggungkan noda
Sedang engkau terlahir
mestinya sebening kaca
Apa yang dapat kubanggakan?
Kata maafku pun belum kau mengerti
Dosa siapa? Ini dosa siapa?
Salah siapa? Ini salah siapa?
Mestinya aku tak bertanya lagi
Kudengar ceria suara tawamu
menikam jantung
Kulihat rona segar di pipimu
Segelap mendung
Oh, engkau anakku
yang segera tumbuh dewasa
Dengan selaksa beban
mestinya sesuci bulan
Apa yang dapat kudambakan?
Kata sesalku pun belum kau mengerti
Dosa siapa? Ini dosa siapa?
Salah siapa? Ini salah siapa?
Jawabnya ada di relung hati ini
(Ebiet G Ade)