Bangun pagi minimal 15 menit sebelum adzan berkumandang. Pada waktu ini, digunakan untuk menghafal tiga baris (mushaf madinah -ed). Hafalan ini dibaca pada sholat sunnah fajr atau shalat lainnya. Dan muraja'ah setelah shalat subuh.

■Kedua:

Mempersiapkan diri sebelum adzan dzuhur. Waktu ini digunakan untuk menghafal tiga baris berikutnya dan dibaca saat shalat sunnah. Muraja'ah dilakukan setelah shalat dzuhur.

■Ketiga:

Menghafal tiga baris selanjutnya sebelum adzan ashar. Muraja'ah dilakukan setelah shalat ashar.

■Keempat:

Mempersiapkan diri sebelum adzan Maghrib. Waktu ini digunakan untuk menghafal tiga baris berikutnya dan dibaca saat shalat sunnah. Muraja'ah dilakukan setelah shalat Maghrib.

■Kelima:

Mempersiapkan diri sebelum adzan Isya'. Waktu ini digunakan untuk menghafal tiga baris berikutnya dan dibaca saat shalat sunnah. Muraja'ah dilakukan setelah shalat Isya'.

■Catatan:

Dalam sehari ada 15 baris yang terhafal (satu halaman) dan tentunya menggunakan mushaf madinah. Cara ini dianggap lebih mudah karena tidak membebankan pikiran harus menghafal 1 halaman dalam waktu yang singkat.

Dengan penyicilan tiga baris ini pula, sangat memungkinkan untuk membuka kitab-kitab tafsir ringkas seperti tafsir muyassar atau Taisir ar-Rahman fiy Tafsir Kalam al-Mannan karya syaikh Sa'di sehingga bisa mentadabburi apa yang dihafal.

Sangat dianjurkan untuk mengulang-ulang tiga baris yang dihafal sebanyak puluhan atau ratusan kali. Dengan metode ini, 1 juz atau 10 lembar atau 20 halaman bisa dicapai dalam waktu 20 hari. Sepuluh hari selanjtunya digunakan untuk muraja'ah juz yang baru saja dihafal. Jika ini rutin, 30 juz bisa diraih dalam waktu kurang dari 3 tahun.