Mengukur overbought dan oversold

Posted on at


Mengukur overbought dan oversold

overbought oversold

Pasar yang jenuh dibagi 2 yaitu Jenuh Beli ( overbought) dan Jenuh Jual ( oversold) . Inti dari keduanya adalah memberikan signal pada kita bahwa market akan segera balik arah .

Overbought adalah kondisi dimana sudah terlalu banyak trader yang membuka dan menahan posisi open Buy , di lain sisi sudah tidak ada lagi yang membuka posisi baru karena tidak di imbangi open Sell . Sehingga seolah aktivitas perdagangan terhenti, yang tersisa adalah banyaknya posisi yang open buy terbuka.

Pada kondisi seperti ini yang dilakukan oleh sebagian trader adalah  menutup posisi open buy tersebut untuk mendapatkan keuntungan ( profit taking) .Semakin banyak yang menutup posisi , maka market semakin menurun. Sehingga pada kondisi overbought , selanjutnya market balik arah menjadi turun .

Bisa juga dikatakan bahwa overbought ini adalah kondisi dimana harga sudah terlalu tinggi dan tidak akan bergerak lebih tinggi lagi karena dianggap sudah tidak pantas dan tidak bisa diterima jika harga itu benar – benar lebih tinggi lagi.

Biasanya para teknikalis menggunakan indikator RSI atau Stochastic Oscilator untuk mengukur tingkat kejenuhan pasar ini. Namun kali ini saya menyaran kan anda untuk menggunakan MFI ( Money Flow Index ) sebagai indikator pengukur kejenuhan pasar. Keunggulannya adalah lebih memberikan kepastian dan tidak perlu banyak penafsiran seperti RSI .

Contohnya : pada EUR/USD time frame 5 menit , kita bisa gunakan MFI dengan parameter periode 4 dan fixed minimum 0 serta fixed maximum 100 sebagai indikator penunjuk overbought.

Dengan menggunakan MFI (4) ini overbought ditandai dengan garis MFI yang menyentuh level 100 . Sehingga jika kondisi ini terjadi kita bisa bersiap membeli kontrak turun atau Open Sell .

overbought

 

Oversold adalah kebalikan dari overbought yang pada intinya adalah kondisi dimana harga sudah terlalu rendah dan akan segera balik arah menjadi naik.

Kondisi oversold bisa ditandai dengan MFI (4) yang menyentuh nilai 0 .

oversold

 

Yang perlu diperhatikan adalah :

1. Penggunaan MFI sebagai pengukur Overbought dan oversold tidak berlaku pada kondisi market yang sangat volatile.

2. Penggunaan MFI ini sebaiknya digabungkan dengan teori konvergenity .



About the author

david-hughes

I'am Movie Maker

Subscribe 0
160