Seorang penyair akan menguntai kata-kata menjadi syair dan akan menyusun kalimat demi kalimat hingga mengesankan bagi pembacanya, sedangkan pelukis dengan cekatan menarik kuas yang penuh warna di atas kain kanvas hingga menyejukkan mata dan jiwa. Tak ketinggalan seorang composer pun akan menyusun nada demi nada untuk dimainkan menjadi simfoni yang memanjakan telinga dan mendamaikan rasa. Itulah yang penuh dengan segala keindahan harapan dalam kehidupan.

Cinta dapat pula mengubah kebiasaan bagi siapa pun tak terkecuali, tua-muda, kaya-miskin, intelektual atau orang bodoh sekalipun, yang rupawan atau bahkan yang tak karuan. Atas nama cinta orang mampu berbuat apa pun, semua atas dorongan impian yang dicita-citakan untuk mewujudkan serta saling membahagiakan mereka yang saling mencinta. Keindahan dari segala keindahan serta kebahagiaan yang seakan tak pernah aus oleh zaman. Perjanjian sehidup semati, demi cinta. Ketulusan, keikhlasan serta penuh pengertian memang bisa mengantarkannya, namun kematian adalah batas yang tak bisa ditolak oleh apa pun. Akan sangat berbeda dengan suatu permasalahan yang menyangkut harga diri perasaan yang tak bisa diterima oleh logika. Hal itulah yang sangat menyakitkan.

Keindahan, kebahagiaan serta beribu kenangan indah memang tak mudah untuk dilupakan, itulah cinta. Sampai kapan pun akan dipertahankan? Mereka yang bisa memahami arti saling memberi, hal-hal yang menyangkut kehidupan, kejujuran dan keikhlasanlah yang seiring setujuan dalam menggapai kebahagiaan.

Indahnya Keagungan Cinta.