Tertawa bisa dikatakan sebagai obat yang paling murah meriah. Menurut dr Agus Ali Fauzi, PGD Pall, Med (ECU), tertawa memang layak disebut obat alamiah nomer satu. Betapa tidak, tertawa merangsang otak untuk memproduksi hormon-hormon tertentu, yang pada akhirnya memicu pelepasan endorphin. Endorfin adalah asam amino di dalam tubuh yang bekerja mengurangi rasa sakit. Semacam morfin alami.
”Sebenarnya bukan tertawa saja, tersenyum pun punya efek yang sama positif,” kata pria yang sehari-hari bertugas mengurangi nyeri para penderita kanker itu.
Bahkan, senyum tulus dan ikhlas, serta senyum pura-pura pun punya efek yang sama positifnya. Kok bisa? Ketika tersenyum, sekitar 15 hingga 17 otot di wajah menjadi rileks. Jika itu terjadi, peredaran darah menjadi lebih lancar. Otomatis distribusi oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh menjadi lebih baik.
”Mereka yang rajin senyum, biasanya memiliki kadar endorphin yang tinggi. Makanya, mereka lebih bahagia,” kata Agus Ali.
Dari banyaknya penelitian soal tertawa bisa dikatakan Patch Adam, M.D adalah perintis. Dia seorang dokter AS yang memprakarsai gerakan senyum dan tertawa sebagai salah satu cara menyembuhkan pasien.
Menurutnya, jika seseorang tersenyum, otaknya mengeluarkan serotonin yang berfungsi meningkatkan kekebalan tubuh. Kalau seseorang sedang sedih, dan kemudian tersenyum, maka zat otaknya akan tetap memproduksi zat-zat yang meningkatkan kekebalan tubuh.
Efek lain, senyum meringankan kondisi psikologisnya. ”Jadi senyum adalah antibody, atau kekebalan tubuh, yang paling spektakuler. Karena itu, jangan sia-siakan,” kata Adams.
Manfaat
Nah, bagaiman dengan tertawa? Jika tersenyum saja sudah bermanfaat, maka manfaat tertawa berlipat ganda. Apa saja?
- Merangsang Kekebalan Tubuh
Tertawa akan menggerakkan bagian dalam tubuh, mengaktifkan sistem endokrin, sehingga mendorong produksi hormon-hormon antistres serta sel-sel kekebalan. Di sisi lain, hormon-hormon stress akan menurun.
Hasilnya, kekebalan tubuh akan meningkat. Jika seseorang sakit dan tertawa, maka rasa sakit itu menjadi berkurang. Sebuah penelitian di AS menemukan seorang penderita gangguan tulang belakang parah ternyata sangat tertolong oleh video Candid Camera. Menurut pasien itu, 10 menit tertawa bisa membuatnya tidur dua jam tanpa rasa sakit.
Tertawa juga mencegah pengerasan pembuluh darah. Sehingga mencegah kondisi-kondisi yang menyebabkan nyeri dada, serangan jantung atau stroke.
Simak kata dr William Fry, direktur Center for Prevention Cardiology Maryland Medical Centre, Baltimore AS,”Tertawa bisa mencegah serangan jantung.”
- Membuat Tubuh dan Pikiran Menjadi Rileks
Tertawa membuat tubuh dan pikiran menjadi rileks, serta mengurangi stress. Karena itu, jika stress atau bekerja keras, Anda disarankan untuk sering-sering tertawa.
Saat tekanan darah dan detak jantung meningkat, tertawa membuatnya kembali normal. Dalam keadaan itu, sensor-sensor perspektif akan meningkat dan Anda justru bisa menghadapi tugas dengan lebih baik.
- Meningkatkan Sirkulasi Darah
Jika Anda berada dalam posisi diam, misalnya duduk bekerja dalam waktu lama, tak jarang peredaran darah menjadi lebih lambat. Tertawa bisa meningkatkan detak jantung, dan membuat otot-otot aktif.
Menurut dr Madan Kataria, guru Harsya Yoga atau Yoga TAwa, tertawa juga memberi pijakan pada saluran pencernaan. Hasilnya, tertawa memperbaiki peredaran darah, sehingga membantu perjalanan nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh.
- Sama dengan Olahraga
Tertawa terbahak-bahak amat bermanfaat bagi orang sehat. Tertawa terbahak-bahak akan membuat otot perut, dada, bahu, paru-paru dan punggung bergerak-erak. Hasilnya, seperti jogging. Selain itu, otot-otot wajah ikut tergerak sehingga peredaran darah lancar.
Coba perhatikan, senyum simpul saja kadang membuat wajah kekasih Anda merona. Apalagi kalau si dia tertawa. Biasanya, wajahnya jadi sedikit memerah.
Menurut penelitian, 100 kali tertawa sama dengan 15 menit bersepeda statis. Satu menit tertawa terbahak-bahak, sama dengan 10 menit menggunakan rowing machine atau mendayung.
Untuk membuat tawa sebagai olahraga, Anda perlu tertawa selama sedikitnya 30 detik hingga tubuh merasakan sensasi hangat.
Tertawa sebenarnya bisa mencegah serangan jantung. Tapi, tertawa terbahak-bahak tidak dianjurkan untuk penderita penyakit tertentu. Seperti mereka yang punya gangguan jantung parah.
Masih banyak manfaat tertawa yang lain. Satu yang pasti, suasana hati Anda dan lingkungan sekitar pasti jadi lebih cerah. Ini penting untuk menurunkan stress, dan membuat Anda awet muda.*
Tertawa itu sehat
Posted on at