Bermasalah dengan kaos baru anda? warna cepat pudar? sablon tidak awet? dll. Kami akan berikan tips untuk merawat kaos agar kain dan sablon tetap awet. Yuk kita simak.
1. PROSES PENCUCIAN
*Memisahkan warna-warna kaos
Dalam proses pencucian disarankan untuk memisahkan pakaian atau kaos dengan yang berwarna kontras seperti warna hitam, merah, biru, atau warna kaos lainnya yang berwarna kontras dengan pakaian atau kaos-kaos anda yang berwarna putih. Hal ini dilakukan untuk mencegah agar kaos tidak mengalami luntur pada saat di proses pencucian
*Memisahkan kaos kotor dan kaos bersih
Hal penting yang perlu diperhatikan adalah memisahkan antara kaos yang sangat kotor dengan kaos yang tidak terlalu kotor, karena apabila kaos tersebut tidak dipisah pada saat pencucian, dapat membuat kemungkinan kaos yang tidak terlalu kotor ikut menyerap kotoran dari kaos yang sangat kotor tersebut
*Merendam kaos dengan lama waktu yang tepat
Waktu untuk merendam kaos yang baik adalah tidak melebihi dari 1 jam. karena kaos yang terlalu lama dalam proses perendaman akan memungkinkan merusak kualitas kaos anda, Bahkan dapat menyebabkan rusaknya gambar kaos yang telah di sablon
*Jangan disikat
Pada saat mencuci kaos, hindari proses menyikat kaos yang berlebihan atau terlalu kasar, karena penyikatan pada kaos yang terlalu kasar hanya akan merusak hasil printing atau sablon yang menempel pada kaos anda, dan juga hindarkan dari kucekan atau memeras kaos terlalu kuat yang dapat menyebabkan kaos anda belel dan melar
*Teliti memilih merek detergent
Banyak sekali varian merek-merek ditergent yang tersedia di pasaran, jadi hal lain yang perlu diperhatikan adalah memilih merek detergent yang tepat dan bagus untuk dipakai pada saat mencuci kaos kesayangan anda, disarankan tidak memilih ditergent yang mengandung pewangi berlebihan. Setelah itu ikuti aturan cara merendam dan pencucian yang benar sesuai yang tertera pada setiap kemasan detergen
*Hindari pemakaian pemutih
Disarankan untuk tidak mencoba mencuci kaos anda dengan pemutih yang mengandung zat kimia. karena hal tersebut dapat menyebabkan warna kaos cepat pudar atau sablonan menjadi luntur, sehingga membuat kaos kesayangan anda terlihat kusam
2. PROSES PENJEMURAN
*Hindari sinar matahari berlebihan
Pada saat penjemuran, Sinar matahari yang berlebihan dapat mengakibatkan kepudaran pada warna kaos dan juga hasil sablon kaos anda. Dan akan lebih baik apabila anda menjemur kaos dalam keadan terbalik, karena itu dapat membantu mencegah kepudaran pada bagian luar kaos dan gambar di kaos anda. Sehingga warna kaos akan bisa lebih awet dan tidak cepat rusak
*Gunakan hanger ( gantungan ) yang tepat
Disarankan untuk memakai gantungan kaos yang tidak terlalu besar. karena apabila kita memakai hanger yang besar dapat mengakibatkan melarnya kaos pada bagian kerah atau leher, yang disebabkan pemaksaan dalam memasukan hanger ke dalam kaos pada saat ingin digantung
3. PROSES PENSETRIKAAN
*Perbedaan proses setrika kaos DTG dengan Sablon manual
Pada proses pensetrikaan kaos terdapat keunggulan pada sebuah kaos yang dicetak dengan Metode DTG yang di cetak tanpa menggunakan tinta putih , Hal yang berbeda adalah kaos yang di cetak dengan proses printing atau Metode DTG dapat langsung anda seterika pada bagian gambar, hal itu dikarenakan dalam proses printing, tinta yang dikeluarkan dapat menyerap langsung ke dalam pori-pori bahan benang dalam sebuah kaos. Namun hal tersebut hanya berlaku untuk proses cetak dtg tanpa tinta putih, karena cetak dtg yang memakai tinta putih hasilnya akan hampir sama dengan hasil kaos sablon manual. dan penanganan dalam proses pensetrikaan nya pun akan sama dengan sablon manual yaitu, Kaos yang di sablon manual tidak dapat secara langsung di seterika pada bagian gambar maka pada proses pensetrikaan kaos dengan hasil sablon manual dapat dilakukan dengan cara membalik kaos dalam pensetrikaan untuk menghindari panasnya langsung setrika terhadap gambar pada kaos anda